• Jalan Tentara Pelajar No.10
  • (0251) 8351277/ WA : 085183071943
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agrostandar
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP Penerapan

Balai Besar Pengembangan dan Penerapan Modernisasi Pertanian

Thumb
1011 dilihat       02 Maret 2023

BPS: Kementan Berperan Besar Dalam Peningkatan Luas Panen 2022

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut Kementerian Pertanian (Kementan) memiliki peran besar dalam peningkatan luas panen padi 2022 yang mencapai 10,45 juta hektare atau naik sebesar 0,39 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut disebabkan karena pendampingan petani secara intensif dan juga mulai terairinya sejumlah lahan sawah di Indonesia.

"Ada juga gerakan pengendalian hama bersama petani dan program pendampingan intensif dalam penggunaan pupuk yang tepat di musim hujan. Selain itu ada peningkatan kualitas bibit padi dan pemberian benih yang disalurkan Kementerian Pertanian," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismarini, Rabu, 1 Maret 2023.

Pudji mengatakan, berdasarkan penghitungan Kerangka Sampel Area (KSA), potensi luas panen pada 2023 juga diperkirakan akan mengalami penambahan.

Untuk kuartal I/2023, yaitu pada Januari hingga April mendatang, potensi luas panen bisa mencapai 4,51 juta hektare. Luas tersebut naik 0,09 juta hektare atau 2,13 persen apabila dibandingkan dengan kuartalI/2022 yang hanya 4,41 juta hektare.

"Namun potensi luas panen padi ini masih dapat terkoreksi karena adanya pengaruh cuaca yang berdampak pada panen di bulan Februari," katanya.

Pudji mengungkapkan seiring dengan peningkatan luas panen maka produksi padi dalam kualitas gabah kering giling (GKG) pada tahun 2022 juga meningkat. Produksi padi 2022 mencapai 54,75 juta ton atau naik sebesar 0,61 persen apabila dibandingkan tahun 2021 sebesar 54,42 juta ton.

"Penyumbang utama kenaikan produksi terbesar pada Tahun 2022 berasal dari Jawa Barat, Sulawesi Selatan dan Sumatera Selatan," katanya.

Pada kuartal I/2023 pun produksi padi berpotensi mengalami peningkatan 130 ribu ton atau 0,53 persen bila dibandingkan kuartal yang sama pada tahun lalu. Produksi padi Januari – April 2023 disebut bisa mencapai 23,94 juta ton.   

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri mengatakan bahwa upaya pemerintah melalui Kementerian Pertanian dalam memperluas area panen terus dilakukan. Di antaranya dengan menjaga sawah dari serangan hama dan juga antisipasi kekeringan.

"Kami juga membuka lahan baru melalui program food estate seraya terus bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam pengendalian alih fungsi lahan pertanian," jelasnya.

Menyambut puncak panen raya yang diperkirakan akan terjadi pada bulan ini, Kuntoro mengharapkan semua pihak dapat bekerja sama untuk menyerap gabah petani. Apalagi BPS sudah menyebutkan terdapat potensi peningkatan luas panen dan produksi padi tahun ini.

”Peningkatan luas panen dan produksi tahun 2022 perlu kita jaga momentumnya. Juga panen raya 2023 saat ini perlu dikawal untuk  mengisi cadangan beras pemerintah dan meningkatkan kesejahteraan petani,” pungkas Kuntoro.(*)

Prev Next

- BRMP Penerapan


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    Perkuat Organisasi, Pejabat Baru Lingkup BRMP Penerapan Resmi Dilantik
    15 Mei 2025 - By BRMP Penerapan
  • Thumb
    Kabupaten Gowa Ambil Bagian dalam Gerakan Tanam Padi 14 Provinsi Bersama Presiden Prabowo
    23 Apr 2025 - By BRMP Penerapan
  • Thumb
    Akselerasi Pertanian Modern, Kementan Bentuk Lembaga Baru
    30 Mar 2025 - By BRMP Penerapan
  • Thumb
    Rakor Percepatan LTT, Kepala BSIP : Gowa Harus Jadi Contoh Pembangunan Pertanian
    25 Mar 2025 - By BRMP Penerapan
  • Thumb
    Kunjungan TK Pakuan Bogor ke BBPSIP : Edukasi Seru Mengenal Tanaman dan Belajar Menanam Bibit Cabai
    27 Feb 2025 - By BRMP Penerapan

tags

AgroStandar BSIP BSIPPastiLebihBaik BSIPPenerapan Badan Standardisasi Instrumen Pertanian Indonesia Kementan

Kontak

(0251) 8351277/ WA : 085183071943
(0251) 8350928
[email protected]

Jl. Tentara Pelajar No.10, RT.01/RW.07, Ciwaringin,

Kecamatan Bogor Tengah, 

Kota Bogor, Jawa Barat 16124

Website : https://penerapan.brmp.pertanian.go.id

© 2025 - 2025 Balai Besar Pengembangan dan Penerapan Modernisasi Pertanian. All Right Reserved